Pressind.co-kalimantan, Meningkatnya kasus asusila anak menunjukkan bahwa dunia anak saat ini sedang tidak aman. Lalu, bagaimana cara menekan maraknya kasus asusila anak?
Ketika kami wawancarai Rusniawati Ayu Syafitri, S.H.,M.H. (advokat) memberikan informasi mengenai berbagai kasus asusila yang marak terjadi, beliau dengan lugas menyampaikan kepada kami perihal informasi bagaimana Menangani maraknya kasus asusila anak memerlukan pendekatan multi aspek yang melibatkan berbagai sektor. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil:
1. Pendidikan dan Kesadaran:
Tingkatkan kesadaran di masyarakat mengenai bahaya asusila anak melalui program pendidikan dan pelatihan untuk orang tua, pendidik, dan anak-anak sendiri.
2. Pencegahan:
Implementasikan program pencegahan yang melibatkan sekolah dan komunitas, termasuk pelatihan tentang keterampilan hidup dan cara melindungi diri.
3. Perlindungan Hukum:
Perkuat undang-undang dan regulasi yang melindungi anak-anak dari eksploitasi dan kekerasan seksual, serta pastikan penegakan hukum yang efektif.
4. Pelaporan dan Dukungan:
Ciptakan saluran yang aman dan mudah diakses bagi korban dan masyarakat untuk melaporkan kasus asusila, dan berikan dukungan psikologis dan hukum yang memadai bagi korban.
5. Keterlibatan Komunitas:
Libatkan berbagai pihak dalam komunitas, termasuk lembaga agama, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta, untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
6. Pendidikan Seksual:
Berikan pendidikan seksual yang sesuai usia untuk anak-anak agar mereka memahami batas-batas pribadi dan cara melindungi diri.
Sebagai anggota masyarakat dan sekaligus sebagai bagian dari anggota keluarga, kita perlu untuk turut andil mengawasi adik-adik kita, memberikan pemahaman sederhana mengenai apa yang seharusnya dan tidak seharusnya orang lain lakukan terhadap mereka, memberikan kasih sayang dan dukungan sehingga mereka menjadi pribadi yang terbuka dan senantiasa menceritakan apapun, baik baik maupun buruk. Sehingga ketika sesuatu hal buruk terjadi kepada mereka kita dapat segera mengetahuinya dan dapat menindaklanjutinya.
Pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini akan berdampak besar bagi kehidupan para korban dikemudian hari, pun terhadap nasib bangsa ini. Pada dasarnya, anak-anak yang merupakan korban ini adalah generasi penerus bangsa. Mereka adalah generasi baru yang disiapkan untuk membangun dan menjadi pemegang masa depan bangsa ini. Perlindungan terhadap anak dan haknya harus dipahami secara serius karena berkaitan dengan kesejahteraan anak. Pelaku telah merampas hak anak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman.
Melindungi anak berarti melindungi potensi sumber daya dalam membangun Indonesia yang lebih maju, dan menghancurkan anak dengan pelecehan seksual di masa pertumbuhannya berarti mengahancurkan masa depan Bangsa. Semoga hal ini cepat dapat diselesaikan karena pada dasarnya pelaku sangat meresahkan dan telah merampas hak orang lain.
Mengimplementasikan strategi-strategi ini secara bersamaan dapat membantu menekan kasus asusila anak secara efektif dan anak-anak bisa merasa lebih aman.(rny.r)