Bekasi, 20 Desember 2024 – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), melakukan kunjungan kerja ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) yang dikelola Jasa Marga Toll Road Operator (JMTO) di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (20/12). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan manajemen lalu lintas dalam menghadapi lonjakan mobilitas selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Manajemen lalu lintas harus benar-benar dipersiapkan menjelang Nataru ini. Peningkatan mobilitas manusia dan barang akan terjadi karena musim libur,” ungkap Menko AHY.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran JMTO dalam memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol. Menurutnya, keselamatan adalah prioritas utama yang tidak bisa dinegosiasikan.
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan Nataru.
Menko AHY juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan JMTO melalui teknologi modern, seperti integrasi ribuan CCTV dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi kepadatan lalu lintas.
“Dengan teknologi ini, kita bisa mengetahui lokasi-lokasi yang sudah over capacity sehingga dapat segera diatasi,” jelasnya.
Selain itu, Menko AHY mengumumkan kebijakan diskon tarif tol sebesar 10 persen di jalur Jakarta-Semarang dan sebaliknya. Diskon ini berlaku:
Arah Jakarta-Semarang: 19-20 Desember 2024 hingga pukul 05.00 WIB.
Arah Semarang-Jakarta: 28-29 Desember 2024 dan 3-4 Januari 2025 hingga pukul 05.00 WIB.
Diskon diberikan untuk kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalikangkung.
“Kami berharap kebijakan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat selama musim liburan,” ujar Menko AHY.
Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY didampingi sejumlah pejabat, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Rachmat Kaimuddin; Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faizal; Staf Khusus Jovan Latuconsina dan Sigit Raditya; Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra; Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Miftachul Muni; Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Novie R.; serta Direktur Utama Jasa Marga.
