pressind.com – Diduga Ada Pungutan Liar di Perumahan Griya Sutera Balaraja Terkait Pemasangan Air, Developer Dituding Bermain
Balaraja – Warga Perumahan Griya Sutera Balaraja dibuat geram dengan adanya dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses pemasangan air bersih.
Nominal pungli ini mencapai Rp2.500.000, angka yang dinilai sangat memberatkan. Yang lebih mencurigakan, pemasangan air tersebut diarahkan kepada oknum berinisial Rhy dan Bg, yang diduga kuat memiliki keterkaitan dengan pihak developer.
Pengelolaan air di perumahan ini pun menjadi sorotan warga. Pasalnya, sistem yang ada justru dikelola oleh oknum yang seakan mencari keuntungan pribadi, bukan demi kepentingan bersama.
Tidak hanya itu, legalitas pengelolaan air ini pun dipertanyakan karena hingga kini belum jelas dasar hukumnya.
Padahal, dalam perjanjian akad kredit yang ditandatangani, tidak disebutkan adanya biaya tambahan untuk pemasangan air.
Warga merasa dipaksa untuk membayar biaya yang seharusnya menjadi tanggung jawab pihak pengembang.
Sebagai perumahan bersubsidi, warga seharusnya mendapatkan fasilitas dasar seperti air bersih tanpa harus dibebankan dengan biaya tambahan yang tidak masuk akal.
Namun, dalam praktiknya, pihak pengembang justru terkesan lepas tangan dan malah mengarahkan warga untuk berurusan dengan oknum-oknum tidak resmi.
Tindakan ini semakin menguatkan dugaan bahwa ada kerjasama antara oknum dan developer untuk mendapatkan keuntungan di luar ketentuan yang sah.
Warga mendesak pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini.
Mereka juga meminta agar pihak pengembang bertanggung jawab memenuhi kewajiban mereka sesuai dengan akad kredit dan memberikan transparansi terkait pengelolaan air.
Perumahan bersubsidi seharusnya menjadi solusi hunian layak dan terjangkau, bukan menjadi ajang permainan oknum yang mencari keuntungan sepihak di atas penderitaan warga.
