Pressind.com, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid merespon pernyataan Partai Amanat Nasional (PAN) yang hendak mendukung Anies Baswedan apabila dipasangkan dengan Zita Anjani. Hidayat menghormati keinginan tersebut.
“Tentu hak PAN untuk menyampaikan keinginannya, dan kita hormati itu,” kata Hidayat Nur Wahid melalui pesan tertulis, Minggu (28/7/2024).
Kendati demikian, ia meminta PAN bertanya terlebih dahulu kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait wacana tersebut. Sebab menurutnya, KIM ditengarai sudah solid untuk Pilkada di Jakarta.
” Tapi yang kita tahu, PAN bagian dari KIM, dan untuk Pilgub Jakarta kabarnya KIM solid. Maka coba ditanyakan ke KIM apa mereka mengizinkan PAN mencagubkan pak Anies?” jelasnya.
Mantan Ketua MPR itu juga meminta PAN untuk bertanya kepada Anies terkait syarat yang ditawarkan PAN. Apalagi, sejauh ini Anies sendiri sudah didukung oleh PKS dan NasDem.
“Coba juga ditanyakan ke pak Anies, tokoh yang rasional, apa beliau mau ikuti syarat PAN dipasangkan dengang Zita Anjani? Sementara Anies sudah didukung oleh Nasdem dan PKS pemenang pemilu di Jakarta dengan 18 kursi, dan PKS sudah ajukan bacawagub Shohibul Iman,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto Yandri memberi sinyal bahwa PAN akan turut bergabung dengan NasDem mendukung Anies di Pilkada 2024. Namun, kata Yandri, syaratnya Ketua DPP PAN Zita Anjani menjadi pendamping Anies di Pilgub Jakarta 2024.
“Tentu PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung juga dengan Anies. Tapi dengan syarat, syaratnya wakilnya dari PAN, Zita Anjani,” kata Yandri.
Bila syaratnya tak dipenuhi, kata Yandri, PAN tak segan bakal memunculkan alternatif fugur lain. Salah satunya, Jusuf Hamka atau Baba Alun atau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Kalau itu tidak ada titik temu, ya berarti kemungkinan PAN akan memunculkan calon alternatif, ya bisa Yusuf Hamka bisa, Ahok bisa, nama lain. Artinya sangat dinamis DKI Jakarta ini,” terang Yandri.