Kab.Tangerang-pressind.com, Tangerang, 27 September 2024 – Seorang mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang, Galih, terkapar setelah mengalami bentrokan dengan aparat keamanan yang berjaga di depan Kantor Bupati Tangerang pada Jumat sore.
Menurut pantauan wartawan, sejumlah mahasiswa menggelar aksi di depan Kantor Bupati Tangerang dengan tuntutan agar Penjabat (Pj) Bupati Tangerang bertindak tegas menemukan massa aksi yang membawa isu Reforma Agraria Sejati.
Mahasiswa menuding pemerintah Kabupaten Tangerang tidak memahami konsep Reforma Agraria Sejati dan sejumlah isu lainnya.
Aksi tersebut diwarnai bentrokan antara puluhan mahasiswa dengan aparat keamanan yang terdiri dari personel Polresta Tangerang dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.
Situasi memanas ketika adu dorong terjadi, dan di tengah kekacauan itu, salah satu mahasiswa, Galih, terjatuh setelah diduga ditendang oleh seorang aparat keamanan.
“Revolusi! Revolusi! Woy, temen gua kenapa ini?” teriak salah satu massa aksi saat melihat Galih terkapar. Galih, yang tampak kesakitan, mengeluh bahwa tulang punggungnya terasa sakit. “Woy! Ini tulang punggung gua sakit, aduh sakit, aduh sakit,” jeritnya sambil terbaring di lokasi.
Meskipun aparat kepolisian yang berjaga berusaha memberikan bantuan dan mengevakuasi Galih, mahasiswa lainnya menolak bantuan tersebut. “Udah sana, gua ga ada urusan sama lu, pergi sana,” ujar salah satu mahasiswa kepada polisi.
Pada akhirnya, rekan-rekan mahasiswa membantu mengevakuasi Galih menggunakan kendaraan pribadi untuk dibawa ke rumah sakit. “Langsung masukin ke depan, jangan lama-lama, langsung bawa ke rumah sakit,” teriak salah satu mahasiswa menginstruksikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden ini. Namun, kondisi Galih yang mengalami cedera masih menjadi perhatian utama bagi rekan-rekannya.(rny.r)