Balaraja-pressind.com, Pentas Muda Penguatan Kreativitas Muatan Lokal Daerah tingkat Kecamatan Balaraja tahun 2024 berlangsung meriah di SDIT Insan Ulul Albaab.
Acara yang digelar pada Jumat pagi ini menampilkan berbagai lomba menarik, seperti lomba kaligrafi, mengayam, dan bercerita.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Willy Patria, SE, M.Si, yang menambah kemeriahan acara dengan sambutannya yang penuh semangat.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Balaraja, Udi Supriyadi, juga memberikan sambutan penting dalam acara tersebut.
Ia menyampaikan bahwa Pentas Muda ini bertujuan untuk menggali potensi serta mengembangkan kreativitas peserta didik, khususnya di bidang Sejarah Ketangerangan, Keagamaan, dan Seni Budaya setempat.
“Melalui lomba ini, kami berharap anak-anak dapat memperdalam kecintaan mereka terhadap budaya lokal serta meningkatkan kreativitas melalui lomba kaligrafi, anyaman, dan mendongeng,” ujar Udi.
Lomba yang diadakan meliputi tiga kategori utama :
1. Lomba Kaligrafi merupakan ajang di mana peserta didik menampilkan keterampilan menulis indah ayat-ayat Al-Quran.
2. Lomba Anyaman dengan merangkaikan dan membentuk benda keranjang, tas, dan barang keperluan sehari-hari yang memiliki nilai estetika dan fungsi/kegunaan.
3. Lomba Bahasa Daerah dalam ajang Pentas Muda menampilkan kategori mendongeng yang mengangkat cerita rakyat menggunakan Bahasa Daerah Tangerang.
Salah satu sorotan acara adalah Lomba Kaligrafi yang menguji kemampuan peserta dalam menulis indah ayat Al-Quran, menekankan aspek estetika dan ketepatan.
Lomba Anyaman, di sisi lain, memperlihatkan keterampilan merangkai bahan menjadi barang-barang fungsional seperti keranjang dan tas.
Adapun Lomba Mendongeng menggunakan Bahasa Daerah Tangerang, mengangkat cerita rakyat lokal yang menjadi bagian penting dari upaya melestarikan bahasa dan cerita tradisional.
Pentas Muda ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat, yang melihat acara tersebut sebagai upaya strategis dalam melestarikan budaya lokal Tangerang.
Para peserta didik tampak antusias mengikuti setiap lomba, menampilkan karya terbaik mereka yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi daerah.
Acara ini tak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi para peserta tentang pentingnya menjaga dan mencintai warisan budaya lokal.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat terus melestarikan dan menghargai keunikan budaya daerah mereka.
Pentas Muda Balaraja 2024 pun menjadi bukti bahwa kreativitas dan cinta budaya dapat dikemas dalam kegiatan edukatif yang seru dan inspiratif.