Kab.Tangerang-pressind.com, Setiap kali hujan turun, perumahan Griya Sutera Balaraja kembali dilanda banjir. Warga di blok A dan B telah lama merasakan dampaknya, dengan air yang menggenang di jalan dan masuk ke dalam rumah.
Banjir ini bukan hanya sekali terjadi, namun sudah menjadi langganan setiap musim hujan, menunjukkan lemahnya penanganan dari pihak pengembang perumahan.
Dalam wawancara dengan salah satu warga, keluhan keras dilontarkan kepada pengembang.
“Tolong dong, pihak perumahan gimana ini? Setiap hujan, banjir terus! Kasihan tetangga yang airnya sudah masuk ke rumah,” ujar seorang warga dengan nada kecewa.
Keluhan lainnya disampaikan dengan nada yang lebih humoris tapi tetap serius.
“Trus saya harus gimana nih? Masa saya harus jadi Saras 008 biar bisa berangkat kerja karena depan rumah banjir,” ungkap seorang warga sambil menyinggung kondisi yang sulit ia hadapi setiap kali akan berangkat bekerja.
Banjir yang terus berulang ini menunjukkan ketidakseriusan pihak pengembang dalam menangani masalah drainase dan infrastruktur.
Warga merasa bahwa perbaikan sistem saluran air yang buruk harus menjadi prioritas, Mereka berharap keluhan yang sudah berkali-kali disampaikan ini segera mendapatkan tanggapan serius dari pengembang Griya Sutera Balaraja.
Warga meminta tindakan konkret dan solusi jangka panjang untuk memastikan bahwa banjir tidak lagi menjadi masalah permanen yang mengganggu kenyamanan dan kehidupan sehari-hari mereka.
Apakah pengembang akan merespon atau tetap membiarkan warga menghadapi masalah ini setiap musim hujan? Saatnya pengembang bertindak, bukan hanya berjanji.
