Jawa Barat-pressind.com, Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jawa Barat berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula yang berfokus pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Acara yang berlangsung di Aula Ajip Rasidi, Gedung Yayasan Rancage, ini dihadiri oleh banyak pemilih muda yang antusias untuk memahami peran mereka dalam demokrasi lokal.
Ketua Umum GPII Jawa Barat, Roni S. Rohman, menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam proses demokrasi, khususnya dalam pemilihan gubernur. “Pemilih pemula harus memiliki pemahaman yang kuat agar mampu memilih pemimpin yang kredibel dan sesuai dengan aspirasi mereka,” kata Roni. Menurutnya, pemuda yang sadar akan politik memiliki potensi untuk membawa perubahan positif bagi pembangunan daerah.
Sosialisasi ini menghadirkan Irwan Sholeh Amir, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GPII, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Irwan memberikan wawasan mengenai proses pemilihan serta tanggung jawab pemilih pemula dalam memilih pemimpin daerah yang berkualitas. Ia juga mengingatkan peserta akan bahaya informasi palsu yang dapat memengaruhi keputusan pemilih, dan mendorong para pemuda untuk lebih kritis dalam menyikapi setiap informasi.
Dukungan dari KPU Jawa Barat memperkaya sosialisasi ini dengan informasi tentang hak dan kewajiban pemilih serta langkah-langkah praktis dalam menggunakan hak pilih secara bijak. KPU juga membekali peserta dengan cara-cara objektif dalam mengidentifikasi kandidat, sehingga pemilih pemula dapat membuat keputusan berdasarkan fakta, bukan semata opini.
Diharapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini, pemilih pemula di Jawa Barat dapat berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang. Inisiatif ini sekaligus menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi dengan mendorong pemilih muda yang berintegritas dan bijaksana dalam menentukan pilihan mereka.