Jakarta, pressind.com – Berdasarkan laporan Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, total investasi di IKN sudah mencapai Rp51,4 triliun. Total tersebut diperoleh dari peletakan batu pertama hingga tahap VI.
Berikut rinciannya, untuk ground breaking pertama investasi-nya mencapai Rp22,9 triliun yang terdiri dari konsorsium Nusantara di antaranya Agung Sedayu Group, Sinarmas, Kawan Lama, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pasific, Alfamart, Adaro, Pulau Intan, Vasanta Hotel, RS Abdi Waluyo, FIFA Football Training Center.
Ground breaking kedua, nilai investasi-nya sebesar Rp15,57 triliun, yang terdiri dari NIS International School, Astra International Revitalization of Public School, Kemenhub VVIP Airport, Hermina Hospita, PLN Solar Power Plant 50 MW, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Sevice office.
Selanjutnya, groundbreaking ketiga nilainya Rp4,78 triliun, terdiri dari AQUA miniatur Tropical Forest, Kementerian PUPR pembangunan Green and Rehabilitation, Kemenkes bangun Rumah sakit, The Pakubuwono, WBL dan BSB, BSH, Bluebird, POLRI pembangunan Police Office untuk IKN, Commando Military District Office.
Ground breaking keempat nilainya Rp4,26 triliun terdiri dari LPS, WBL, SUN Hub, RRI, Benih Baik, POS IND, Jambuluwuk, Kementerian PUPR dan Otorita IKN akan membangun NCA Office dan townhall, Kementerian PUPR membangun Mesjid Negara, beranda Nusantara dan memorial park.
Selanjutnya, ground breaking kelima nilai investasinya sebesar Rp2,1 triliun yang terdiri dari bank service center yaitu Bank Mandiir, BRI, BNI, Bank Kalimtara, OJK, TVRI, Telkom Indonesia, BPJS Kesehatan.
Groundbreaking keenam, nilai investasinya sebesar Rp1,8 triliun, diantaranya Bina Bangsa School, Sekolah Islam Al-Azhar, Universitas Gunadarma, Stanford University, BCF, Patrajasa, Arena, Astra Biz Center, PLN Icon Plus, Antara digital Media, dan BTN.