Kab.Tangerang-pressind.com, Membandel – Sebuah video yang memperlihatkan aksi protes warga, terutama para ibu-ibu, terhadap keberadaan alat berat beko dan truk tanah di wilayah Kampung Kandang Gede, RT 21/04, Desa Badung, viral di media sosial. Kejadian tersebut berlangsung di lapangan galian yang baru saja beroperasi selama dua minggu terakhir.

Warga menduga kuat bahwa aktivitas galian tersebut beroperasi tanpa izin yang jelas, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kebisingan yang dihasilkan oleh alat berat serta deru kendaraan truk yang berlalu-lalang menambah kekhawatiran warga. Selain itu, debu tebal yang dihasilkan dari galian membuat lingkungan sekitar penuh dengan polusi, menyebabkan sesak napas dan membahayakan kesehatan warga, terutama anak-anak dan lansia.

“Suaranya bising sekali, belum lagi debu di mana-mana. Ini sangat mengganggu, apalagi jika tidak ada izin resmi dari pihak terkait,” ujar salah satu warga yang ikut dalam aksi protes tersebut.

Protes warga ini merupakan puncak dari akumulasi keresahan selama dua minggu terakhir sejak galian tersebut mulai beroperasi. Mereka menuntut agar aktivitas galian segera dihentikan hingga ada kejelasan mengenai izin serta langkah-langkah yang memastikan keselamatan dan kenyamanan lingkungan sekitar.

Hingga saat ini, pihak pemerintah desa maupun pihak yang bertanggung jawab atas galian belum memberikan tanggapan resmi terkait protes warga tersebut. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini demi kenyamanan dan kesehatan warga Kampung Kandang Gede. (Rny.r)

Sumber: Liputan warga Kampung Kandang Gede – info balaraja